Tugas Rangkuman Mata Kuliah Softskill
Ilmu Sosial Dasar
Dosen : Heri Suprapto
Nama : Claudy Nindy Zulkifli
Kelas/NPM : 1KA06/11113957
Ilmu Sosial Dasar
Dosen : Heri Suprapto
Nama : Claudy Nindy Zulkifli
Kelas/NPM : 1KA06/11113957
ILMU SOSIAL DASAR SEBAGAI KOMPONEN MATA KULIAH DASAR UMUM
Menghadapi
masalah-masalah dalam penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi,
demikian pula untuk memenuhi tutuntutan masyarakat dan negara , maka
diselenggarakan program-program pendidikan umum. Tujuan pendidikan umum
di perguruan tinggi adalah :
1. Sebagai usaha membantu perkembangan kepribadian mahasiswa agar mampu berperan sebagai anggota masyarakat dan bangsa serta agama
2. Untuk
menumbuhkan kepekaan mahasiswa terhadap masalah-masalah dan
kenyataan-kenyataan sosial yang timbul di dalam masyarakat Indonesia
3. Memberikan
pengetahuan dasar kepada mahasiswa agar mereka mampu berpikir secara
interdisipliner, dan mampu memahami pikiran para ahli berbagai ilmu
pengetahuan, sehingga dengan demikian memudahkan mereka berkomunikasi
Pendidikan
umum yang diselenggarakan oleh universitas dan institut kemudian
dikenal dengan mata kuliah, yaitu: 1) Agama, 2) Kewarganegaraan, 3)
Pancasila, 4) Kewiraan, 5) IBD dan 6) ISD.
Ilmu sosial dasar adalah salah satu mata kuliah dasar umum yang merupakan matakuliah wajib yang diberikan di perguruan tinggi
negeri maupun swasta. Tujuan diberikannya mata kuliah ini adalah
semata-mata sebagai salah satu usaha yang diharapkan dapat memberikan
bekal kepada mahasiswa untuk dapat peduli terhadap masalah – masalah
sosial yang terjadi dilingkungan dan dapat memecahkan permasalahan
tersebut dengan menggunakan pendekatan ilmu sosial dasar.
Secara khusus mata kuliah dasar umum bertujuan untuk menghasilkan warga Negara sarjana yang :
1. Berjiwa
Pancasila sehingga segala keputusan serta tindakannya mencerminkan
pengamalan nilai-nilai pancasila dan memiliki integritas kepribadian
yang tinggi.
2. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
3. Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral.
4. Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat.
LATAR BELAKANG, PENGERTIAN DAN TUJUAN ISD
Latar
belakang diberikannya ISD adalah banyaknya kritik yang ditujukan pada
sistem pendidikan kita oleh sejumlah para cendikiawan, terutama sarjana
pendidikan, sosial dan kebudayaan. Hal lain, sistem pendidikan kita
menjadi sesuatu yang “elite” bagi masyarakat kita sendiri, kurang akrab
dengan lingkungan masyarakat, tidak mengenali dimensi – dimensi lain di
luar disiplin ikeilmuannya.
Pendidikan tinggi diharapkan dapat menghasilkan sarjana-sarjana yang memiliki seperangkat pengetahuan yang terdiri atas:
1. Kemampuan akademis;
adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun
tulisan, menguasai peralatan analisis, maupun berpikir logis, kritis,
sitematis, dan analitis
2. Kemampuan professional; adalah kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan.
3. Kemampuan personal ; adalah kemampuan kepribadian. Dengan
kemampuan ini para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga
mampu menunjukkan sikap, dan tingkah laku, dan tindakan yang
mencerminkan kepribadian Indonesia
Dengan
seperangkat kemampuan yang dimilikinya lulusan perguruan tinggi
diharapkan menjadai sarjana yang cakap, ahli dalam bidang yang
ditekuninya serta mau dan mampu mengabdikan keahliannya untuk
kepentingan masyarakat Indonesia dan umat manusia pada umumnya. ISD
sebagai mana dengan IBD dan IAD, bukanlah pengantar disiplin ilmu
tersendiri, tetapi menggunakan pengertian-pengertian ( fakta, teori,
konsep) yang berasal dari berbagai bidang keahlian untuk menanggapi
masalah-masalah sosial, khususnya masalah-masalah yang dihadapi oleh
masyarakat Indonesia.
ISD, sebagai bagian dari MKDU, mempunyai tema pokok yaitu hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya
Adapun yang menjadi sasaran perhatian adalah antara lain :
- Berbagai kenyataan yang bersama-sama merupakan masalah sosial yang dapat ditanggapi dengan pendekatan sendiri maupun sebagai pendekatan gabungan (antar bidang)
- Adanya keanekaragaman golongan dan kesatuan sosial laindalam masyarakat, yang masing-masing mempunyai kepentingan kebutuhan serta pola-pola pemikiran dan pola-pola tingkah laku sendiri
Tegasnya ilmu sosial dasar
adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan
pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji
gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi , dan penalaran
mahaiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya dapat ditingkatkan
sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungnan sosialnya dapaat menjadi
lebih besar.
Yang
membedakan masalah sosial dengan masalah lainnya adalah bahwa maalah
sosial selalu ada kaitannya yang dekat denan nailai-nilai moral dan
pranata-pranata sosial, serta ada kaitannya dengan hubungan-hubungan
manusia itu terwujud. Menurut umum atau warga masyarakat, segala sesuatu
yang menyangkut kepentingan umum adalah masalah social. Contoh Pedagang
kaki lima, untuk mencari nafkah demi kelangsungan hidupnya dan melayani
masyarakat pada taraf tertentu, akan tetapi menurut para ahli
perencanaan kota itu merupakan sebagai sumber kekacauan lalulintas dan
peluang kejahatan.