Tugas Rangkuman Mata Kuliah Softskill
Teori Organisasi Umum
Dosen : Elvia Fardiana
Nama : Claudy Nindy Zulkifli
Kelas/NPM : 2KA09/11113957
MATERI: Karakteristik, contoh produk/industri serta keuntungan dan kekurangan dari masing-masing pasar.
Pasar
Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Ini adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran. Persaingan sangat penting dalam pasar, dan memisahkan pasar dari perdagangan. Dua orang mungkin melakukan perdagangan, tetapi dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga ada persaingan pada setidaknya satu dari dua belah pihak. Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala geografis, lokasi jenis dan berbagai komunitas manusia, serta jenis barang dan jasa yang diperdagangkan. Beberapa contoh termasuk pasar petani lokal yang diadakan di alun-alun kota atau tempat parkir, pusat perbelanjaan dan pusat perbelanjaan, mata uang internasional dan pasar komoditas, hukum menciptakan pasar seperti untuk izin polusi, dan pasar ilegal seperti pasar untuk obat-obatan terlarang.
Dalam ilmu ekonomi mainstream, konsep pasar adalah setiap struktur yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk menukar jenis barang, jasa dan informasi. Pertukaran barang atau jasa untuk uang adalah transaksi. Pasar peserta terdiri dari semua pembeli dan penjual yang baik yang memengaruhi harga nya. Pengaruh ini merupakan studi utama ekonomi dan telah melahirkan beberapa teori dan model tentang kekuatan pasar dasar penawaran dan permintaan. Ada dua peran di pasar, pembeli dan penjual. Pasar memfasilitasi perdagangan dan memungkinkan distribusi dan alokasi sumber daya dalam masyarakat. Pasar mengizinkan semua item yang diperdagangkan untuk dievaluasi dan harga. Sebuah pasar muncul lebih atau kurang spontan atau sengaja dibangun oleh interaksi manusia untuk memungkinkan pertukaran hak (kepemilikan) jasa dan barang.
Secara historis, pasar berasal di pasar fisik yang sering akan berkembang menjadi - atau dari - komunitas kecil, kota dan kota.
Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna merupakan suatu pasar dimana terdapat kekuatan
dari permintaan dapat penawaran yang dapat secara bebas bergerak. Pasar
persaingan sempurna merupakan pasar di mana penjual dan pembeli tidak dapat
mempengaruhi harga, sehingga harga di pasar benar-benar merupakan hasil
kesepakatan dan interaksi antara penawaran dan permintaan. Permintaan yang
terbentuk mencerminkan keinginan konsumen, sementara penawaran mencerminkan
keinginan produsen. Dalam pasar persaingan sempurna, penjual dan pembeli sama
sekali tidak mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi harga pasar karena sudah
ada ikatan batin bahwa antara penjual dan pembeli mengetahui struktur dan
informasi yang ada di dalam pasar persaingan sempurna.
Ciri-ciri
- Terdapat banyak pembeli dan penjual, artinya masing-masing pihak, baik pembeli maupun penjual tidak dapat mempengaruhi harga pasar.
- Banyaknya barang yang diperdagangkan bersifat homogen, artinya konsumen beranggapan bahwa barang-barang yang diperjualbelikan memiliki kualitas yang sama.
- Informasi pasar lengkap, artinya antara pembeli dan penjual saling mengetahui tentang mutu, harga, tempat, dan waktu barang-barang yang diperdagangkan.
- Harga ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran, artinya pembeli bebas mengambil keputusan untuk membeli atau tidak terhadap barang, begitu juga penjual juga memiliki kebebasan untuk menjual arang dan jasa.
- Bebas dari campur tangan pemerintah, artinya pemerintah tidak turut campur tangan dalam menentukan harga di pasar.
- Timbulnya kekuatan tersendiri di dalam pasar, artinya tidak ada kekuatan luar, baik pemerintah maupun pihak lain yang bisa mempengaruhi keputusan yang diambil oleh penjual dan pembeli.
Kelebihan
- Harga Jual barang dan jasa adalah yang termurah
- Jumlah Output Paling banyak sehingga rasio output per penduduk maksimal (kemakmuran maksimal)
- Masyarakat merasa nyaman dalam mengonsumsi karena tidak perlu membuang
waktu untuk memilih barang dan jasa (produk yang homogen)
- Tidak takut ditipu dalam kualitas harga (informasi sempurna)
Kekurangan
- Kelemahan dalam hal asumsi
- Kelemahan dalam pengembangan teknologi
- Konflik efisiensi keadilan
Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah suatu bentuk atau jenis pasar yang hanya terdapat satu kekuatan atau satu penjual atau satu perusahaan yang menguasai seluruh penawarannya. Pada pasar ini tidak ada pihak lain yang dapat menyainginya, sehingga menjadi pure monopoly atau monopoli murni. Perusahaan yang monopoli menghasilkan produk yang tidak diproduksi oleh perusahaan lain, tidak ada pengganti yang mirip. Contoh pasar monopoli adalah perusahaan negara, perusahaan minyak bumi serta gas alam dan lainnya.
Ciri-ciri
- Di dalam pasar monopoli hanya
terdapat satu penjual. Barang atau jasa yang dihasilkan hanya dapat dibeli
di pasar monopoli, tidak tersedia di tempat lain.
- Jenis barang yang diproduksi
atau dijual tidak ada barang penggantinya, nosubstituties yang mirip.
Barang yang dihasilkan merupakan satu-satunya dan jenis barang tersebut
tidak dapat digantikan oleh barang lainnya.
- Adanya hambatan atau rintangan
atau barriers bagi perusahaan baru yang akan masuk ke dalam pasar
monopoli. Hambatan ini merupakan faktor kuat mengapa pasar monopoli
terbentuk. Hambatan dapat berupa legalistas yaitu dibatasi oleh
undang-undang, hambatan teknologi yaitu teknologi yang digunakan sangat
tinggi sehingga barang sulit ditiru, atau hambatan modal yaitu
perlunya modal besar dalam memproduksi barang sejenis.
- Pelaku pasar monopoli dapat
menentukan harga barang sesuai keinginannya. Namun demikian, Penjual ini
tidak mempengaruhi harga dan output dari produk lain yang dijual atau
ditawarkan dalam perekonomian.
- Sifat monopolinya menyebabkan
Perusahaan tidak memerlukan promosi atau iklan dalam memasarkan produknya.
Tidak ada barang alternatif atau penggantinya menyebabkan pembeli terpaksa
membeli hasil produksi dari perusahaan monopoli.