Tugas Rangkuman Mata Kuliah Softskill
Ilmu Sosial Dasar
Dosen : Heri Suprapto
Nama : Claudy Nindy Zulkifli
Kelas/NPM : 1KA06/11113957
Ilmu Sosial Dasar
Dosen : Heri Suprapto
Nama : Claudy Nindy Zulkifli
Kelas/NPM : 1KA06/11113957
Dalam kamus
Bahasa Indonesia “tawuran” dapat diartikan sebagai perkelahian yang
meliputi
banyak orang.Sedangkan “Pelajar” adalah seorang manusia yang
belajar.Sehingga
Pengertian Tawuran Pelajar adalah Perkelahian yang dilakukan oleh
sekelompok
orang yang mana perkelahian tersebut dilakukan oleh orang yang sedang
belajar.
Jadi Tawuran
secara luas adalah tindakan agresi(perkelahian) yang dilakukan oleh
suatu
kelompok terhadap kelompo lainnya yang dimaksudkan untuk menyebabkan
penderitaan/menyakiti
orang lain bahkan merusak.
2.2
Perilaku tawuran
yang dilakukan oleh generasi muda tidak mungkin terjadi secara tiba-tiba
pasti
ada akar permasalahan atau sebabnya.Maka adapun faktor-faktor umum
penyebabnya
antara lain :
·
Menurut
penelitian yang dilakukan oleh A.Christakis,MD,MPH dan Frederick
Zimmerman,Phd
menyimplukan bahwa perilaku agresi yang dilakukan generasi muda sangat
berhubungan dengan kebiasaannya dalam menonton tayangna televisi.Kalau
berdasarkan penelitian yang ada maka sudah sangat wajar kalau banyak
pelajar
yang melakukan tawuran karena ini berbanding dengan banyaknya tayangan
televisis yang menayangkan tindakan kekerasan(tawuran).Fakta yang
terjadi bahwa
generasi muda disajikan dengan tontonan tentang kekerasan sehingga bisa
saja
timbul pemikiran untuk meniru dan juga timbul pemikiran bahwa siapa yang
kuat
dia yang menang.
·
Buruknya
Lingkungan sosial sangat mempengaruhi tingkah laku seseorang . Sehingga
apabila
seseorang tinggal dilingkungan yang sehat maka tingkah lakunya pun akan
baik
sebaliknya apabila lingkungannya tidak mendukung dan banyak pelaku
penyimpangan
maka secara tidak langsung akan mempengaruhi perkembangan tingkah laku
individu
ataupun kelompok.
·
Kurangnya
perhatian dari orang-orang di sekita mereka seperti orang tua,guru
membuat
mereka bebas dan bisa melakukan segala hal sesuka hati mereka.
·
Faktor
ekonomi yang pas-pasan bahkan cenderung kurang juga menjadi
penyebab.Mereka
bisa melampiaskan segala ketidakberdayaannya itu lewat aksi tawuran atau
perkelahian
.Mereka tidak ingin dianggap rendah mereka ingin menunjukan
eksistensinya atau
keberadaan mereka ditengah orang-orang disekelilingnya.
·
Ketidakstabilan
emosi para generasi muda yang cebderung mudah marah,egois bisa
menyebabkan
frustasi,sulit mengendalikan diri dan tidak peka terhadap lingkungan
sekitar
bisa mendorong mereka melakukan aksi tawuran.Dimasyarakat,khususnya
dikalangan
generasi muda seolah-olah berlaku pemeo “senggol-bacok”.Menunjukan bahwa
emosi
seorang remaja masih belum stabil mudah tersinggung sehingga mengundang
pihak
lawan.
·
Permasalahan
yang sudah mengakar dalam artian ada sejarah penyebab pelajar tersebut
bermusuhan.Sehingga,pada suatu waktu akan ada moment dimana masalah
antara
kedua belah pihak tidak bisa dibendung lagi sehingga terjadilah aksi
tawuran
tersebut.
2.3
Aksi tawuran
tentu menimbulkan berbagai macam dampak yang tentunya merugikan diri
sendiri
maupun orang lain diantaranya:
·
Kerugian
Fisik
Pelajar yang
ikut tawuran kemungkinan akan menjadi korban.Baik itu cedera ringan
maupun
cedera berat bahkan bisa saja sampi mengakibatkan kematian.
·
Tawuran
mengakibatkan dendam yang berkepanjangan bagi para pelaku yang terlibat
didalmnya sehingga di lain waktu kejadian yang sama bisa terulang
kembali.
·
Masyarakat
sekita juga ikut dirugikan misalnya saja rusaknya rumah warga
dikarenakan ada
oknum yang melempari batu sehingga mengenai rumah warga.
·
Proses
belajar mengajar menjadi tidak efektif karena bisa saja mereka melakukan
tawuran pada jam sekolah sehingga mengakibatkan mereka sampai
bolos.Tentu akan
menggagu prose belajar-mengajar.
·
Hilangnya
perasaan peka,toleransi,tenggang rasa dan saling menghargai antar sesama
generasi muda.Mereka lebih mementigkan pribadi masing-masing dan ingin
lebih
baik dari pada kelompok lain dalam segala hal.
·
Remaja
yang melakukan tawuran tentu lebih senang melakukan hal-hal yang negatif
dari
pada hal yang positif sehingga menurunya moralitas generasi muda.Peran
moral
sudah tidak ada lagi melainkan peran kepentngan yang lebih dominan.
2.4
Adapun solusi yang bisa dilakukan untuk
mengurangi aksi tawuran :
1. Memberikan
pendidikan moral untuk para pelajar . Pelajaran agama di sekolah ataupun
bangku
kuliah harus lebih di fokuskan sejak dini kepada generasi muda sekarang
agar
dapat membentengi mereka dari hal yang negatif,khusunya dalam agama
Islam ,
islam tidak pernah mengajarkan kekerasan dalam kehidupan,semua
permasalahn bisa
diselesaikan secara terbuka tanpa adanya kekerasan.
2. Menghadirkan
seorang figur yang baik yang bisa dijadikan teladan bagi anak-anaknya
conntohnya orang tua,guru sebaiknya memberikan contoh yang baik kepada
anak-anaknya sehingga mereka akan meniru hal-hal yang baik pula.
3. Memfasilitasi
para pelajar baik dirumah maupun disekolah serta di bangku perguruan
tinggi.Dalam artian terdapat lembaga/wadah untuk menyalurkan potensi dan
bakat
yang ada pada generasi muda untuk mengisi waktu luangnya ke arah yang
bermanfaat sekaligus mendidik dan tentunya menjauhkan dari hal yang
berbau
anarkisme.