Selasa, 28 Januari 2014

Tawuran di kalangan pelajar (Karya tulis ISD)

Tugas Rangkuman Mata Kuliah Softskill
Ilmu Sosial Dasar
Dosen : Heri Suprapto
Nama : Claudy Nindy Zulkifli
Kelas/NPM : 1KA06/11113957
 
Dalam kamus Bahasa Indonesia “tawuran” dapat diartikan sebagai perkelahian yang meliputi banyak orang.Sedangkan “Pelajar” adalah seorang manusia yang belajar.Sehingga Pengertian Tawuran Pelajar adalah Perkelahian yang dilakukan oleh sekelompok orang yang mana perkelahian tersebut dilakukan oleh orang yang sedang belajar.
Jadi Tawuran secara luas adalah tindakan agresi(perkelahian) yang dilakukan oleh suatu kelompok terhadap kelompo lainnya yang dimaksudkan untuk menyebabkan penderitaan/menyakiti orang lain bahkan merusak.
2.2
Perilaku tawuran yang dilakukan oleh generasi muda tidak mungkin terjadi secara tiba-tiba pasti ada akar permasalahan atau sebabnya.Maka adapun faktor-faktor umum penyebabnya antara lain :
·         Menurut penelitian yang dilakukan oleh A.Christakis,MD,MPH dan Frederick Zimmerman,Phd menyimplukan bahwa perilaku agresi yang dilakukan generasi muda sangat berhubungan dengan kebiasaannya dalam menonton tayangna televisi.Kalau berdasarkan penelitian yang ada maka sudah sangat wajar kalau banyak pelajar yang melakukan tawuran karena ini berbanding dengan banyaknya tayangan televisis yang menayangkan tindakan kekerasan(tawuran).Fakta yang terjadi bahwa generasi muda disajikan dengan tontonan tentang kekerasan sehingga bisa saja timbul pemikiran untuk meniru dan juga timbul pemikiran bahwa siapa yang kuat dia yang menang.
·         Buruknya Lingkungan sosial sangat mempengaruhi tingkah laku seseorang . Sehingga apabila seseorang tinggal dilingkungan yang sehat maka tingkah lakunya pun akan baik sebaliknya apabila lingkungannya tidak mendukung dan banyak pelaku penyimpangan maka secara tidak langsung akan mempengaruhi perkembangan tingkah laku individu ataupun kelompok.
·         Kurangnya perhatian dari orang-orang di sekita mereka seperti orang tua,guru membuat mereka bebas dan bisa melakukan segala hal sesuka hati mereka.
·         Faktor ekonomi yang pas-pasan bahkan cenderung kurang juga menjadi penyebab.Mereka bisa melampiaskan segala ketidakberdayaannya itu lewat aksi tawuran atau perkelahian .Mereka tidak ingin dianggap rendah mereka ingin menunjukan eksistensinya atau keberadaan mereka ditengah orang-orang disekelilingnya.
·         Ketidakstabilan emosi para generasi muda yang cebderung mudah marah,egois bisa menyebabkan frustasi,sulit mengendalikan diri dan tidak peka terhadap lingkungan sekitar bisa mendorong mereka melakukan aksi tawuran.Dimasyarakat,khususnya dikalangan generasi muda seolah-olah berlaku pemeo “senggol-bacok”.Menunjukan bahwa emosi seorang remaja masih belum stabil mudah tersinggung sehingga mengundang pihak lawan.
·         Permasalahan yang sudah mengakar dalam artian ada sejarah penyebab pelajar tersebut bermusuhan.Sehingga,pada suatu waktu akan ada moment dimana masalah antara kedua belah pihak tidak bisa dibendung lagi sehingga terjadilah aksi tawuran tersebut.
2.3
Aksi tawuran tentu menimbulkan berbagai macam dampak yang tentunya merugikan diri sendiri maupun orang lain diantaranya:
·         Kerugian Fisik
Pelajar yang ikut tawuran kemungkinan akan menjadi korban.Baik itu cedera ringan maupun cedera berat bahkan bisa saja sampi mengakibatkan kematian.
·         Tawuran mengakibatkan dendam yang berkepanjangan bagi para pelaku yang terlibat didalmnya sehingga di lain waktu kejadian yang sama bisa terulang kembali.
·         Masyarakat sekita juga ikut dirugikan misalnya saja rusaknya rumah warga dikarenakan ada oknum yang melempari batu sehingga mengenai rumah warga.
·         Proses belajar mengajar menjadi tidak efektif karena bisa saja mereka melakukan tawuran pada jam sekolah sehingga mengakibatkan mereka sampai bolos.Tentu akan menggagu prose belajar-mengajar.
·         Hilangnya perasaan peka,toleransi,tenggang rasa dan saling menghargai antar sesama generasi muda.Mereka lebih mementigkan pribadi masing-masing dan ingin lebih baik dari pada kelompok lain dalam segala hal.
·         Remaja yang melakukan tawuran tentu lebih senang melakukan hal-hal yang negatif dari pada hal yang positif sehingga menurunya moralitas generasi muda.Peran moral sudah tidak ada lagi melainkan peran kepentngan yang lebih dominan.
 2.4
Adapun solusi yang bisa dilakukan untuk mengurangi aksi tawuran :
1.      Memberikan pendidikan moral untuk para pelajar . Pelajaran agama di sekolah ataupun bangku kuliah harus lebih di fokuskan sejak dini kepada generasi muda sekarang agar dapat membentengi mereka dari hal yang negatif,khusunya dalam agama Islam , islam tidak pernah mengajarkan kekerasan dalam kehidupan,semua permasalahn bisa diselesaikan secara terbuka tanpa adanya kekerasan.
2.      Menghadirkan seorang figur yang baik yang bisa dijadikan teladan bagi anak-anaknya conntohnya orang tua,guru sebaiknya memberikan contoh yang baik kepada anak-anaknya sehingga mereka akan meniru hal-hal yang baik pula.
3.      Memfasilitasi para pelajar baik dirumah maupun disekolah serta di bangku perguruan tinggi.Dalam artian terdapat lembaga/wadah untuk menyalurkan potensi dan bakat yang ada pada generasi muda untuk mengisi waktu luangnya ke arah yang bermanfaat sekaligus mendidik dan tentunya menjauhkan dari hal yang berbau anarkisme.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar