Selasa, 26 Januari 2016

TUGAS 4 Bahasa Indonesia

Tugas Rangkuman Softskill
Bahasa Indonesia
Dosen           : Teti E. Siregar
Nama/NPM  : Claudy Nindy/11113957
Kelas            : 3KA09


                        Sejalan dengan meningkatnya kualitas kesehatan, pemerintah telah mencanangkan program “Indonesia Sehat 2010” program ini disertai dengan upaya yang sinergis oleh Departemen Kesehatan RI, seperti peningkatan kompetensi dokter, penyediaan obat murah, pencanangan apotik rakyat, dan lain sebagainya. Banyaknya data pasien yang harus diolah dan data yang berkelanjutan dari riwayat penyakit pasien, membuat penyimpanan data riwayat pasien dengan metode manual (Hardcopy) sangat tidak efektif.
                        Dalam literature lain menyebutkan bahwa sistem informasi kesehatan adalah suatu sistem pengelolaan data dan informasi kesehatan di semua tingkat pemerintahan secara sistematis dan terintegrasi untuk mendukung manajemen kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Menurut World Health Organization, sistem informasi kesehatan merupakan salah satu dari 6 “building block” atau komponen utama dalam sistem kesehatan di suatu Negara. Keenam komponen (building block) sistem kesehatan.

                        Use-case adalah konstruksi untuk mendeskripsikan bagaimana sistem akan terlihat di mata pengguna potensial. Use-case terdiri dari sekumpulan skenario yang dilakukan oleh seorang aktor (orang,perangkat keras,urutan waktu atau sistem yang lain). Sedangkan use-case diagram memfasilitasi komunikasi di antara analis dan
pengguna serta diantara analis dan klien. Sekumpulan use-case biasa nya dikelompokkan dalam suatu group yang disebut System Boundary. Berikut ini adalah usecase diagram sistem.


 Gambar 1. Usecase Diagram Sistem

                        Diagram Gambar 1 terdapat 3(tiga) pengguna yang dapat menggunakan sistem, yaitu admin, petugas pendaftaran, dan dokter. Admin dapat mengelola data dokter, pasien, petugas pendaftaran, jenis layanan, jenis persalinan, kelola obat. Petugas pendaftaran dapat mengelola data pasien, data anak, dan proses pendaftaran pasien. Dokter dapat membuat rekam medis, melihat catatan rekam medis pasien dan membuat resep untuk pasien.

                        Gambar 1 meperlihatkan bahwa 3(tiga) pengguna dapat login untuk dapan mengakses berbagai data pasien dan dapat mempermudah rekam medis pasien menggunakan usecase diagram system.

                        Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan,  harus dibangun komitmen setiap unit infrastruktur pelayanan kesehatan agar setiap Sistem Informasi kesehatan berjalan dengan baik dan yang lebih terpenting menggunakan teknologi komputer dalam mengimplementasikan Sistem Informasi Berbasis Komputer (Computer Based Information System). Demikian, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi kesehatan merupakan sebuah sarana sebagai penunjang pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. Sistem informasi kesehatan yang efektif memberikan dukungan informasi bagi proses pengambilan keputusan di semua jenjang, bahkan di puskesmas atau rumah sakit kecil sekalipun. Tidak hanya data, akan tetapi juga informasi yang lengkap, tepat, akurat, dan cepat yang dapat disajikan dengan adanya sistem informasi kesehatan yang tertata dan terlaksana dengan baik. Berikut merupakan contoh penerapan system informasi dalam kesehatan yang dituangkan dalam tatap muka sebuah aplikasi



Table 1. Catatan Rekam Medis

                        Table 1 menunjukkan setiap nama obat memiliki id periksa sebagai pemberi identitas obat yang akan mempermudah menganalisis jenis dan juga ketersediaan obat. Dalam table 1 juga terdapat kolom dosis yang akan membantu apoteker untuk menentukan dosis obat yang akan diberikan kepada pasien.

                        Sumber data komputerisasi pengumpulan data dari sumber data yang sudah dilakukan secara komputerisasi online. Pada fasilitas pelayanan kesehatan dengan komputerisasi online, data individual langsung dikirim ke Bank Data Kesehatan Nasional dalam format yang telah ditentukan. Selain itu juga akan dikembangkan program mobile health (mHealth) yang dapat langsung terhubung ke sistem informasi puskesmas (aplikasi SIKDA Generik).



Daftar Pustaka :
Fathansyah. (1999). Basis data. Bandung: Informatika. Fowler, Martin. (2004). UML Distilled (3rd ed.). Yogyakarta: Andi. Gondodiyoto, Sanyoto. (2010). Audit sistem informasi. Jakarta: Mitra Wacana Media. Huda, Miftakhul. (2010). Membuat aplikasi database dengan java, mysql, dan netbeans. Jakarta: Elex Media Komputindo. Indonesian Medical Council. (2006) Manual Rekam Medis. Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Medis Rawat Jalan Poliklinik Kebidanan dan Kandungan pada RSUD Kota Batam (Radiant Victor Imbar,Yuliusman Kurniawan) 67 Jogiyanto,H.M. (2000). Pengenalan komputer. Yogyakarta: Andi. Kadir, Abdul. (2009). Dasar perancangan dan implementasi database relasional. Yogyakarta: Andi. Murdick, Robert G. (1993). Sistem informasi untuk manajemen modern (3rd ed.). Jakarta: Pressindo. Sjamsuhidajat. (2006). Manual rekam medis. Jakarta: Konsil Kedokteran Indonesia. Supriyatno. (2010). Pemrograman database menggunakan java & mysql untuk pemula. Jakarta: Media Kita. Wahana Komputer. (2010). Pengembangan aplikasi database berbasis javaDB dengan Netbeans. Yogyakarta: Andi.