Tugas Rangkuman Softskill
Bahasa Indonesia
Dosen : Teti E. Siregar
Nama/NPM : Claudy Nindy/11113957
Kelas : 3KA09
Bahasa Indonesia
Dosen : Teti E. Siregar
Nama/NPM : Claudy Nindy/11113957
Kelas : 3KA09
Sejalan dengan meningkatnya
kualitas kesehatan, pemerintah telah mencanangkan program “Indonesia Sehat
2010” program ini disertai dengan upaya yang sinergis oleh Departemen Kesehatan
RI, seperti peningkatan kompetensi dokter, penyediaan obat murah, pencanangan
apotik rakyat, dan lain sebagainya. Banyaknya data pasien yang harus diolah dan
data yang berkelanjutan dari riwayat penyakit pasien, membuat penyimpanan data
riwayat pasien dengan metode manual (Hardcopy) sangat tidak efektif.
Dalam literature lain
menyebutkan bahwa sistem informasi kesehatan adalah suatu sistem pengelolaan
data dan informasi kesehatan di semua tingkat pemerintahan secara sistematis
dan terintegrasi untuk mendukung manajemen kesehatan dalam rangka peningkatan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Menurut World Health Organization, sistem informasi kesehatan merupakan
salah satu dari 6 “building block”
atau komponen utama dalam sistem kesehatan di suatu Negara. Keenam komponen
(building block) sistem kesehatan.
Use-case adalah konstruksi untuk
mendeskripsikan bagaimana sistem akan terlihat di mata pengguna potensial. Use-case terdiri dari sekumpulan
skenario yang dilakukan oleh seorang aktor (orang,perangkat keras,urutan waktu
atau sistem yang lain). Sedangkan use-case
diagram memfasilitasi komunikasi di antara analis dan
pengguna
serta diantara analis dan klien. Sekumpulan use-case
biasa nya dikelompokkan dalam suatu group yang disebut System Boundary. Berikut ini adalah usecase diagram sistem.
Gambar 1. Usecase Diagram Sistem
Diagram
Gambar 1 terdapat 3(tiga) pengguna yang dapat menggunakan sistem, yaitu admin,
petugas pendaftaran, dan dokter. Admin dapat mengelola data dokter, pasien,
petugas pendaftaran, jenis layanan, jenis persalinan, kelola obat. Petugas
pendaftaran dapat mengelola data pasien, data anak, dan proses pendaftaran
pasien. Dokter dapat membuat rekam medis, melihat catatan rekam medis pasien
dan membuat resep untuk pasien.
Gambar 1 meperlihatkan
bahwa 3(tiga) pengguna dapat login untuk
dapan mengakses berbagai data pasien dan dapat mempermudah rekam medis pasien
menggunakan usecase diagram system.
Pengembangan
Sistem Informasi Kesehatan, harus
dibangun komitmen setiap unit infrastruktur pelayanan kesehatan agar setiap
Sistem Informasi kesehatan berjalan dengan baik dan yang lebih terpenting
menggunakan teknologi komputer dalam mengimplementasikan Sistem Informasi
Berbasis Komputer (Computer Based Information System). Demikian, dapat
disimpulkan bahwa sistem informasi kesehatan merupakan sebuah sarana sebagai penunjang
pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. Sistem informasi
kesehatan yang efektif memberikan dukungan informasi bagi proses pengambilan
keputusan di semua jenjang, bahkan di puskesmas atau rumah sakit kecil
sekalipun. Tidak hanya data, akan tetapi juga informasi yang lengkap, tepat,
akurat, dan cepat yang dapat disajikan dengan adanya sistem informasi kesehatan
yang tertata dan terlaksana dengan baik. Berikut merupakan contoh penerapan system
informasi dalam kesehatan yang dituangkan dalam tatap muka sebuah aplikasi
Table 1. Catatan Rekam Medis
Table
1 menunjukkan setiap nama obat memiliki id periksa sebagai pemberi identitas
obat yang akan mempermudah menganalisis jenis dan juga ketersediaan obat. Dalam
table 1 juga terdapat kolom dosis yang akan membantu apoteker untuk menentukan
dosis obat yang akan diberikan kepada pasien.
Sumber data komputerisasi pengumpulan data dari sumber
data yang sudah dilakukan secara komputerisasi online. Pada fasilitas pelayanan kesehatan dengan
komputerisasi online, data individual langsung dikirim ke Bank Data
Kesehatan Nasional dalam format yang telah ditentukan. Selain itu juga akan
dikembangkan program mobile health (mHealth) yang dapat langsung terhubung ke sistem
informasi puskesmas (aplikasi SIKDA Generik).
Daftar Pustaka :
Fathansyah. (1999). Basis data. Bandung: Informatika. Fowler, Martin.
(2004). UML Distilled (3rd ed.). Yogyakarta: Andi. Gondodiyoto, Sanyoto.
(2010). Audit sistem informasi. Jakarta: Mitra Wacana Media. Huda, Miftakhul.
(2010). Membuat aplikasi database dengan java, mysql, dan netbeans. Jakarta:
Elex Media Komputindo. Indonesian Medical Council. (2006) Manual Rekam Medis.
Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Medis Rawat Jalan Poliklinik Kebidanan
dan Kandungan pada RSUD Kota Batam (Radiant Victor Imbar,Yuliusman Kurniawan)
67 Jogiyanto,H.M. (2000). Pengenalan komputer. Yogyakarta: Andi. Kadir, Abdul.
(2009). Dasar perancangan dan implementasi database relasional. Yogyakarta:
Andi. Murdick, Robert G. (1993). Sistem informasi untuk manajemen modern (3rd
ed.). Jakarta: Pressindo. Sjamsuhidajat. (2006). Manual rekam medis. Jakarta:
Konsil Kedokteran Indonesia. Supriyatno. (2010). Pemrograman database
menggunakan java & mysql untuk pemula. Jakarta: Media Kita. Wahana
Komputer. (2010). Pengembangan aplikasi database berbasis javaDB dengan
Netbeans. Yogyakarta: Andi.