Rabu, 21 Juni 2017

WHITE BOX & BLACK BOX

Tugas Pengelolaan Proyek Sistem Informasi
PPSI#
Dosen            : FARIDA
Nama/NPM     : Claudy Nindy/11113957
Kelas             : 4KA09



PENGUJIAN WHITE BOX
·         Pengujian White Box adalah metode desain test case yang menggunakan struktur control desain procedural untuk memperoleh test case.
·         Disebut juga pengujian glass­box.
·         Dengan pengujian white­box, perekayasa dapat :
1.   Memberikan jaminan bahwa semua jalur independen pada suatu modul telah digunakan paling tidak satu kali.
2.   Menggunakan semua keputusan logis pada sisi true and false.
3.   Mengeksekusi semua loop pada nya
4.   Menggunakan struktur data internal untuk menjamin validitasnya.
·         Condition Testing
          Pengujian yang menjalankan kondisi logis yang terdapat pada modul program.
·         Data Flow Testing
          Pengujian dengan metode yang menyeleksi jalur uji program menurut lokasi pendefinisian dan menggunakan variable-variabel program
·         Loop Testing
         Pengujian yang berfokus pada validitas dari bentuk loop
1.    Simple loop
2.    Concatenated loop
3.    Nested loop
4.    Unstructured loop

PENGUJIAN BLACK­BOX
1.       Pengujian black­box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak.
2.      Merupakan pendekatan pengujian yang ujinya diturunkan dari spesifikasi program atau komponen
3.      Disebut juga pengujian behavioral atau pengujian partisi.
4.      Pengujian black­box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program.
5.      Pengujian black­box berusaha menemukan :
•    Fungsi­fungsi yang tidak benar atau hilang
•    Kesalahan interface
•    Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.
•    Kesalahan kinerja
•    Inisialisasi dan kesalahan terminasi.
    
     6. Dengan mengaplikasikan teknik black­box maka kita menarik serangkaian test case  yang memenuhi kriteria berikut :
•    Test case yang mengurangi, dengan harga lebih dari satu, jumlah test case tambahan yang harus di desain untuk mencapai pengujian yang dapat dipertanggungjawabkan.
•    Test case yang memberitahu kita sesuatu mengenai kehadiran atau ketidakhadiran kelas kesalahan, daripada memberitahu kesalahan yang berhubungan hanya dengan pengujian spesifik.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar