PPSI#
Dosen : FARIDA
Nama/NPM : Claudy Nindy/11113957
Kelas : 4KA09
PENGUJIAN
WHITE BOX
·
Pengujian White Box
adalah metode desain test case yang menggunakan struktur control desain
procedural untuk memperoleh test case.
·
Disebut juga pengujian
glassbox.
·
Dengan pengujian whitebox,
perekayasa dapat :
1. Memberikan jaminan bahwa semua
jalur independen pada suatu modul telah digunakan paling tidak satu kali.
2. Menggunakan semua keputusan logis pada sisi true and false.
3. Mengeksekusi semua loop pada nya
4. Menggunakan struktur data internal untuk menjamin validitasnya.
2. Menggunakan semua keputusan logis pada sisi true and false.
3. Mengeksekusi semua loop pada nya
4. Menggunakan struktur data internal untuk menjamin validitasnya.
·
Condition Testing
Pengujian yang menjalankan kondisi logis yang terdapat pada modul program.
·
Data Flow Testing
Pengujian dengan metode yang menyeleksi jalur uji program menurut lokasi
pendefinisian dan menggunakan variable-variabel program
·
Loop Testing
Pengujian yang berfokus pada validitas dari bentuk loop
1. Simple loop
2. Concatenated loop
3. Nested loop
4. Unstructured loop
1. Simple loop
2. Concatenated loop
3. Nested loop
4. Unstructured loop
PENGUJIAN
BLACKBOX
1.
Pengujian blackbox
berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak.
2.
Merupakan pendekatan
pengujian yang ujinya diturunkan dari spesifikasi program atau komponen
3.
Disebut juga pengujian
behavioral atau pengujian partisi.
4.
Pengujian blackbox
memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian input yang
sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program.
5.
Pengujian blackbox
berusaha menemukan :
• Fungsifungsi yang tidak
benar atau hilang
• Kesalahan interface
• Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.
• Kesalahan kinerja
• Inisialisasi dan kesalahan terminasi.
6. Dengan mengaplikasikan teknik blackbox maka kita menarik serangkaian test case yang memenuhi kriteria berikut :
• Kesalahan interface
• Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.
• Kesalahan kinerja
• Inisialisasi dan kesalahan terminasi.
6. Dengan mengaplikasikan teknik blackbox maka kita menarik serangkaian test case yang memenuhi kriteria berikut :
• Test case yang mengurangi,
dengan harga lebih dari satu, jumlah test case tambahan yang harus di desain
untuk mencapai pengujian yang dapat dipertanggungjawabkan.
• Test case yang memberitahu kita sesuatu mengenai kehadiran atau ketidakhadiran kelas kesalahan, daripada memberitahu kesalahan yang berhubungan hanya dengan pengujian spesifik.
• Test case yang memberitahu kita sesuatu mengenai kehadiran atau ketidakhadiran kelas kesalahan, daripada memberitahu kesalahan yang berhubungan hanya dengan pengujian spesifik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar